My First Solo Trip Ke Singapore Hari Ke-1 : Seperti Apa Jewel Changi dan Kampong Glam?
“A ship is safe in the harbor, but that’s not what ships are built for.” — Gael Attal
Setelah berangkat dari stasiun Semarang Tawang pukul 19.19 dan tiba di stasiun Pasar Senen pukul 01.47, di stasiun Pasar Senen ini aku istrirahat sejenak, have a early breakfast (jam 3 pagi makan pop mie sama coklat panas wkwk), bersih-bersih diri (lap-lap tubuh pakai tissue basah dan touch up makeup wkwk), sholat subuh yang baru kemudian memesan ojek online ke stasiun Manggarai. Dimana dari stasiun Manggarai ini aku menuju bandara Soekarno Hatta menggunakan kereta bandara. Kereta masih sangat sepi, segerbong hanya aku seorang penumpangnya. Sebenarnya dari stasiun kereta bandara di bandara Soekarno Hatta ke terminal keberangkatan kita dapat menggunakan skytrain, tapi menurut keterangan dari petugas yang berjaga, skytrain sedang rusak jadi kita disarankan menggunakan shuttle bus yang disediakan. Jadilah aku naik bus menuju terminal 3.
Jujur sampai teminal 3 aku bingung banget, maklum ya aku belum pernah naik pesawat sebelumnya, dan sekalinya naik pesawat berangkat dari bandara yang besar seperti Soekarno Hatta ini. Setelah bertanya sana-sini (terima kasih ya para petugas di Soekarno Hatta sangat helpful dan ramah), aku mulai mengikuti berbagai prosedur yang perlu aku lalui. Mulai dari pemindaian X-Ray, check in di counter maskapai, melewati pemeriksaan imigrasi, hingga perjalanan menuju gate (yaAllah perjalanan nyari gate ini aja aku udah pegel banget wkwk, untung tadi dini hari udah sarapan). Untuk perjalanan berangkat aku berangkat menggunakan maskapai Jetstar yang berangkat dari Soekarno Hatta pukul 09.15 dan tiba di Changi pukul 12.05 waktu setempat.
Btw yang mungkin juga ada planning untuk solo trip ke Singapore atau pengin tau persiapan apa saja yang aku lakukan sebelum trip ini , aku kemarin sudah nulis artikel tentang persiapan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat. Kindly read at https://link.medium.com/6IY3cT3FPub
Okke lanjut ya. Akhirnya this is my first flight ever. Maafkan kalua terdengar norak, tapi pas akhirnya terbang aku nangis terharu. Mungkin bagi sebagian orang ini hal biasa, tapi bagiku yang setiap hari selama ini cuman nglihat foto dari dalam pesawat dari lockscreen smarphoneku ini tuh feels like dream comes true. Alhamdulillah. Dan seperti pada umumnya momen saat take off dan landing menjadi momen yang cukup menegangkan, apalagi untuk aku yang beru pertama ini (untung bawa permen tolak angin wkwk). Selama penerbangan, ngga lupa mengabadikan berbagai momen diatas. Dan bengong sambal lihatin awan menyenagkan sekali ya. One of thing yang menyenagkan selama solo trip bagiku mungkin ya memiliki kesempatan untuk bengong and lost myself alone gini hehe. Secara umum sangat puas dengan penerbangan pertamaku menggunakan Jetstar. On time. Pramugaranya sigap dan helpul.
Sampai akhirnya hampir landing di Singapore, dimana aku bisa melihat berbagai landmark Singapore seperti Singapore Flyer sampai Garden By The Bay, waaah rasanya. MasyaAllah.
Sesampainya di Changi dan melewati imigrasi, berhenti sejenak untuk memasang SIM-card Ezzy Connect supaya bisa langusng memberikan kabar kepada keluarga dan orang terdekat bahwa aku sudah selamat sampai Singapore hehe. Setelah melewati gate kedatangan di Terminal 1 Changi, aku ngga sengaja langsung melihat petunjuk arah ke Jewel. Alhamdulillah, langsung deh kesana. Kondisinya lumayan ramai, tapi ngga bisa mengurangi keantusiasan aku menikmati momen disini hehe.
Mengabadikan banyak momen disini. Tapi disinilah aku ngomong sama diri sendiri untuk ngga terlalu berharap memiliki foto diri yang proper kalau lagi solo trip, karena memang ngga ada yang selalu siap sedia fotoin dan aku juga ngga bawa tripod (tripod ngga boleh masuk kabin sedangkan aku cuman bawa carry on baggage hehe). Jadi yaudah fotoin objek sama foto selfie aja wkwk.
Setelah menikmati Jewel sejenak, selanjutnya aku menarik uang tunai dari rekening Jeniusku di ATM centre. Alhamdulillah berhasil meskipun perlu nonton youtube dulu wkwk. Yang kemudian aku melanjutkan perjalananku menuju stasiun MRT Changi di Terminal 2 menggunakan skytrain yang sudah disediakan. Btw skytrainnya gratis ya.
Karena hostelku berada di Jalan Besar jadi dari stasiun MRT Changi aku menggunakan MRT East West Line (warna hijau) ke Stasiun MRT Tanah Merah yang kemudian transfer tetapi masih menggunakan MRT East West Line (warna hijau) melewati 7 stops dan kemudian turun di stasiun MRT Lavender. Kemudian baru deh jalan sekitar 15 menit menuju hostel. Keluar dari stasiun MRT Lavender inilah aku punya fisrt impression tentang Singapore. Sejauh yang aku lewatin, jalannya bersih dan teratur (suka banget kebiasan kalau nyebrang sudah ada tempat dan harus nunggu rambu-rambu). Dan yang paling aku rasakan betapa heterogennya penduduk Singapore (sepanjang jalan lihat penduduknya dari berbagai etnis dan denger orang ngobrol dengan bahasa Inggris, Singlish, Melayu, Arab, Mandarin, dan Tamil). Even segala petunjuk arah dan pengumuman pemberhentian di MRT aja menggunakan 4 bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil.
Sampai hostel akhirnya bisa mandi (setelah seharian ngga mandi wkwk), sholat, dan makan kebab yang tadi aku beli di 711. Ready to explore Singapore.
Destinasi hari ini sebenernya cuman pengin ke Kampong Glam dan Masjid Sultan. FYI, pada perencanaan tata letak kota pada tahun 1822, Stamford Raffles menetapkan Kampong Glam menjadi lokasi bagi individu Melayu, Bugis dan Arab untuk tinggal, berniaga dan berkembang. Ngga heran dikawasan ini banyak banget toko yang menjual souvenir ataupun alat ibadah bagi umat muslim. Dan tentunya terdapat deretan restoran halal bercitarasa Timur Tengah, India, hingga Melayu.
Setelah puas mengabadikan berbagai momen di Kampong Glam, aku menghilangkan dahaga dengan memesan Ice Teh Tarik di Kampong Glam Cafe. Kemudian meminumnya di depan Masjid Sultan, sambil menunggu waktu untuk sholat Maghrib berjamaah di masjid yang menjadi landmark bagi masyarakat muslim Singapura ini.
This is the end of my first day di Singapore. Sebenernya highlight hari ini perjalanan Semarang-Singapore ya hehe. Tapi di hari pertama ini bangga banget sama diri sendiri yang udah berani mimpian hal ini dan berusaha dengan sungguh-sungguh mewujudkannya. Dan di hari pertama ini seneng banget bisa lihat banyak tempat baru, ngrasain budaya baru, dan denger bahasa baru. Look how far you come through, Ri. Dan lebih bangga gimana aku bisa menghadapi berbagai hal diluar rencanaku meskipun sendiri (bangga juga bisa mbaca maps dan tau gimana mbaca rute bus dan MRT di Singapore ding wkwk).
Next bakal aku certain hari kedua dan ketiga ya. Mohon ditunggu.